Binar matamu mengemuka
Rekah senyummu bergulir nyata
Menyeka segala lara yang menguntit pada malam gelap
Merobek indahnya cerita mencintai dan menantimu
Mengapung tercetak di kepala, luruh di hati jadi prasasti
Rekah senyummu bergulir nyata
Menyeka segala lara yang menguntit pada malam gelap
Merobek indahnya cerita mencintai dan menantimu
Mengapung tercetak di kepala, luruh di hati jadi prasasti
Cinta ini makin menjadi-jadi
Tak terperi dan menjadi bara
Lalu menyulutkan api rindu di batas mimpi yang membawa pesan surga
Tak terperi dan menjadi bara
Lalu menyulutkan api rindu di batas mimpi yang membawa pesan surga
Hadirmu yang sekejap, menancapkan cinta terdalam
yang kuakui
Terbenam sudah rindumu dalam cintaku yang membiru
Kuakui dan tak mau kuingkari
Terbenam sudah rindumu dalam cintaku yang membiru
Kuakui dan tak mau kuingkari
Jika kaulah satu-satunya untukku saat ini,
aku berharap akan melanggeng sampai nanti dan abadi dalam janji suci
aku berharap akan melanggeng sampai nanti dan abadi dalam janji suci
Kini, siapa lagi yang dapat kurunut pada deretan
hari?
Pertemuan yang kupilih sebagai pembunuh rindu hanya menyapu sia-sia
Tak kudengar bisik lembutmu merambah sepiku
Menyudutkanku di batas gelisah yang mengunyah luka, satu demi satu
Andai kau tahu
Pertemuan yang kupilih sebagai pembunuh rindu hanya menyapu sia-sia
Tak kudengar bisik lembutmu merambah sepiku
Menyudutkanku di batas gelisah yang mengunyah luka, satu demi satu
Andai kau tahu